17 Juni 2011

Surat Untuk Master Abu Bakar Bashir

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dear Mbah Abu Bakar Bashir yang berhati lembut.

Apa kabar Mbah? Semoga sehat selalu dan tetap semangat.

Saya ikut prihatin atas vonis yang Mbah terima. Tapi saya yakin, penjara bertahun-tahun tidak akan terasa bagi orang dengan iman dan kesabaran luar biasa seperti Mbah Bashir, hehe. Semoga kita semua bisa lebih sabar dan lebih tabah dari Mbah. Amin.

Mbah Bashir yang baik, gini lho....

Soal vonis tersebut, mungkin buat Mbah bukanlah apa-apa, karena Mbah orangnya sabar banget. Tapi Mbah... sesungguhnya buat kami, vonis segitu sangatlah lama sekali. Itu artinya selama belasan tahun kedepan kami akan kehilangan tuntunan dan tontonan dan kebijaksanaan dari Mbah. Padahal belum semua ilmu yang Mbah punya diajarkan pada kami.

Apalagi jika ternyata Mbah nanti meninggal dalam sel... Eh, bukan mendoakan hal buruk lho Mbah, ini praduga wajar. Kan Mbah sudah sepuh, pasti juga udah mulai kangen pengen pulang ke pangkuan Gusti Alloh to? Lha kalo Mbah mendadak berangkat ke surga, lalu semua ilmu Mbah terbawa ke liang kubur, murid-murid Mbah gimana? Ilmu tersia-sia itu ndak bagus Mbah! Ndak manfaat!

Nah, karena itu Mbah... Saya punya ide nih, gimana kalau dalam sel nanti Mbah mulai menulis. Tuliskan semua kebijaksanaan, ilmu dan wawasan Mbah supaya lebih abadi dan dapat diwariskan. Tentu topiknya yang dapat membuka wawasan umat agar lebih smart dan tak gampang dibego-begoin sama orang kafir. Terutama kafirin yang suka menyamar jadi ustad yang kerjanya membodohi dan mengadudomba.

Kalau Mbah setuju, ini saya ada permohonan mengenai topik apa saja yang perlu dikupas dalam tulisan Mbah nanti:

1. Pemanfaatan Agama dan Tuhan untuk menggerakkan manusia.

Kepiawaian Mbah dalam hal itu sudah terbukti, bukan cuma teori tapi praktek nyata di lapangan. Mbah begitu lihai menukil hadis/ayat dan menggunakan nama Allah dalam mempengaruhi orang supaya mau bergerak sesuai keinginan Mbah.

Walau Mbah belum pernah ketemu Allah apalagi ngobrol, tapi dengan mudah dapat membuat umat yakin bahwa Mbah lebih ngerti apa maunya Allah dan membuat orang-orang manut banget sama Mbah Bashir. Bahkan ada yang rela mengorbankan nyawa mereka sendiri (plus mengorbankan nyawa orang-orang lain) demi memperjuangkan apa maunya Mbah Bashir.

Nah, gimana cara meraih prestasi seperti itu Mbah? Mohon dijelaskan "how-to" nya dengan sejelas-jelasnya. Gimana cara membuat orang banyak mau nurut dan memperjuangkan apa maunya kita, tapi mereka sendiri merasa sedang memperjuangkan keinginan Allah?

2. Cara Meyakinkan Umat bahwa kita lebih ngerti maunya Allah

Ulama-ulama dari setiap agama berjuang meyakinkan umatnya bahwa dirinya lebih tahu apa maunya Tuhan dibanding umat atau ulama yang lain. Masing-masing bersaing berebut pengaruh atas manusia. Dan dalam sesama Islam sendiri, ajaran Mbah ditentang habis-habisan oleh ulama-ulama yang tak setuju penggunaan  pemaksaan, ancaman dan aksi nakut-nakutin yang agamis sebagai upaya memaksakan keinginan.

Tapi kenyataan sudah membuktikan bahwa Mbah juga berhasil meyakinkan banyak sekali murid. Mereka ini yakin bahwa mulut Mbah lebih dapat dipercaya dibanding mulut ulama yang lain.

Bahkan setelah murid-murid Mbah berinteraksi dan terpapar ajaran-ajaran lain yang lebih damai, mereka tetap teguh pada ajaran Mbah. Bagai robot patuh pada sang tuan... Bagai cinta buta melumpuhkan logika... Padahal Mbah kan udah tua...Tua-tua keladi yang ndak lagi seksi, hehe... Tapi kok bisa? Saya yakin tukang hipnotis yang selebritis juga tak mampu sehebat Mbah.  Rahasianya pede gitu gimana Mbah?

3. Pendanaan, pengolahannya dan akuntabilitasnya

Misal saya pengen jadi sehebat Mbah Bashir, jelas perlu dana dong. Nah, dananya dapat darimana? Apakah kita harus bikin proposal? Seperti apa?

Konon selain dapat transferan dari Arab, Mbah juga dapat duit dari simpatisan domestik. Nah, duit sebanyak itu mengelolanya gimana. Trus laporan pertanggungjawaban terhadap para "investor" itu gimana? Apakah cukup berupa pagelaran aksi, atau harus buat laporan tertulis juga, atau gimana Mbah?

Oh iya, setiap aksi "tebar ketakutan" pasti akan meningkatkan "belanja keamanan" pemerintah setempat. Ini jelas sangat menguntungkan pihak-pihak yang dapurnya ngebul dari dagang keamanan/senjata (terutama yang dari USA).

Selain itu, aksi "tebar kegelisahan" juga sangat menguntungkan para koruptor yang butuh isu untuk mengalihkan perhatian rakyat. Nah, apakah pihak-pihak yang sangat diuntungkan tersebut juga ikut mbantu iuran? Pengolahannya gimana? Kalau ternyata belum, gimana kalau mulai kita mintain saja? Jangan lupa saya dibagi persen, kan idenya dari saya, hehe.

Mohon dijelaskan soal duit ini Mbah. Urusan duit itu penting banget karena banyak orang makin kritis soal duit. Jangan sampai newbie yang ingin jadi sehebat Mbah malah kepleset isu penggelapan trus dimangsa KPK.

4. Segmentasi Ajaran

Murid-murid Mbah bisa meneriakkan nama Allah sambil melakukan berbagai tindakan mengerikan. Bisa sampai segitunya, apakah sejak awal dipilih individu yang pemarah dan gemar kekerasan, atau memang sambil berjalan kita bisa mengubah manusia supaya jadi pemarah dan menakutkan?

Dulu saya kira ajaran Mbah hanya laku diantara orang tertindas yang miskin lahir batin serta tak berpendidikan. Tapi ternyata Mbah juga dapat dukungan oleh orang-orang intelek dan kaya raya. Mereka itu sebenarnya partner, sponsor atau murid juga? Gimana caranya supaya kita mendapet dukungan dari orang-orang seperti itu? Ya hal-hal semacam itulah, intinya mohon dijelaskan tentang segmentasi pasar, marketing dan manajemen konsumennya.

5. Penjelasan bahwa keinginan Allah sesuai dengan keinginan kita

Mbah, kita sama-sama sudah tahu bahwa Allah tidak akan berbuat apapun walau namanya kita salahgunakan / benargunakan demi apapun kepentingan kita. Seperti Mbah sendiri yang sering menggunakan nama Allah untuk memupuk kebencian dan permusuhan diantara manusia.

Tapi, ada saja orang-orang lugu yang menyangka bahwa Allah punya keinginan yang bertentangan dengan kemauan kita, dan karena itu berani menentang keinginan kita. Nah, selama ini kan Mbah Bashir selalu dapat mematahkan argumen-argumen mereka. Saya mohon itu juga dikupas tuntas, gimana caranya bikin pembenaran tanpa membuat orang jadi terlalu sadar, apalagi sampai buka rahasia. Sekalian bahas gimana manajemen emosinya yaa :)

Begitu dulu Mbah. Mohon maaf kalau suratnya terlalu panjang, tapi saya yakin Mbah sekarang punya lebih banyak waktu untuk membaca.

Mohon topik-topik diatas dipertimbangkan dengan serius ya Mbah?

Menulislah, abadikan dan wariskan trik dan tips Mbah supaya dapat bermanfaat buat umat. Saya menunggu PDF atau versi cetaknya.

Wassalam Wr Wb.



Gambar dicomot dan dicrop dari nytimes

1 komentar: