27 Januari 2014

solusi wiper berisik walau sudah ganti karet

Jadi ada sebuah mobil yang sejak beli bermasalah dengan wiper. Setiap kali bekerja membersihkan air selalu berisik. Saat bergerak ke atas normal, tapi giliran menyapu ke bawah seperti kaca terlalu kesat, padahal tidak mengkonsumsi jamu sirih untuk wanita... eh... Dan musim hujan begini suaranya jadi terlalu menghipnotis... grauk...grauk...grauk...

Sudah coba google dan berbagai bengkel, solusi yang dianjurkan selalu komersil, ganti karet, ganti karet, ganti karet. Padahal karetnya ya masih bagus, tapi tetap juga dibeli walau hasilnya sia-sia. Akhirnya pasrah, diterima saja berisik bertahun-tahun.

Sampai pecicilan lunas dua kali, itu wiper masih juga berisik.

Hingga tempo hari ketemu solusinya setelah iseng bermain dengan alat pel aneh yang biasa dipakai ibu-ibu menyingkirkan air banjir. Alat pel itu ujungnya karet, bukan kain. Fungsinya persis seperti wiper untuk menyeka air. Saat bergerak menyeka dengan suduh yang salah, lantai akan terasa kesat. Gerak alat pel juga jadi meloncat-loncat terhadap lantai. Tapi jika sudut karet terhadap lantai tegak atau sekalian doyong ke arah gerakan, gerakan mulus dan senyap.

Sudah terbayang kan? Persis dengan yang dialami si wiper terkutuk yang bertahun-tahun membuat mobil tidak nyaman. Posisi karet ketika bergerak ke bawah seperti mencangkul. Jelas saja berisik.

Solusinya ya mudah sekali. Lepas wiper, lalu dengan menggunakan tang penjepit, pelintir sedikir itu batang pegangannya, sedemikian rupa hingga ketika terpasang lagi, posisi karet penyeka dapat tegak lurus terhadap permukaan kaca. Agar ketikananti bergerak menyeka air ke atas maupun ke bawah tidak dengan posisi mencangkul.

Masalah selesai, wiper pun senyap. 


Andai dari dulu mau memperhatikan cara kerja alat pel yang aneh itu mungkin tak perlu lama dalam neraka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar