20 Juni 2012

Penting: Polisi menjebak warga dengan obat?

Ini penting untuk anda yang sering berkeliaran dengan kendaraan. Menurut pengakuan @litastephanie, dirinya suatu malam dirinya distop oleh sekelompok polisi, mobilnya digeledah, lalu dijebak dengan obat yang "ditemukan di bagasi".

Saat tidak mau mengaku, dirinya dibentak-bentak dan diintimidasi oleh 10 orang polisi. Dia tetap tegar dan malah menantang untuk tes darah.

Mungkin tes darah saja percuma, karena di negara ini apapun bisa direkayasa. Untunglah beliau punya kenalan orang berjabatan tinggi. Kalau tidak, pasti nasibnya seperti temannya @Agung_Budiharto:

Tetap harus ngaku walau tes urin negatif, atau dituduh pengedar :)

Ah, tapi sebaiknya Anda tidak percaya begitu saja dengan berita-berita seperti ini. Bisa saja cerita si @litastephanie itu dusta belaka, mungkin sebenarnya dia bandar narkoba raksasa yang lebih mengerikan dari monster di kolong tempat tidur anda. Bisa saja, sebenarnya 10 orang polisi itu adalah polisi jujur yang sepenuh hati mengayomi dan melindungi warga.

Haha...



Saya sendiri pernah punya pengalaman bertemu polisi yang ramah. Waktu bawa pickup dari bandung ke lampung, bersama almarhum om saya yang jantungan, bagian plat nomor pernah ditendangi oleh 3 bapak polisi gara-gara saya tidak punya "surat bongkar muat". Mohon tidak usah dipikirkan apa hubungannya surat sama plat nomor ditendangi, saya sampai sekarang juga tidak paham. Tapi sekarang saya sadar bahwa saya sungguh beruntung, karena para petugas yang ramah itu tidak "menemukan narkoba".

Chirpstory saya embed dibawah, silakan disimak, ada beberapa tipsnya agar tidak terlalu mudah dijebak:


Kalau tidak muncul bisa dibaca langsung di lokasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar